Kembali

Semua MilikNya akan Kembali 


Kita paham bahwa dunia ini adalah sementara dan apa yang ada pada diri kita adalah titipan yang tidak permanen. Bisa kembali suatu waktu. Karena, kita juga tahu kalau semua adalah milik Allah. Ia tempat kita datang dan Ia lah tempat kita kembali. Jadi bagaimana?

1. Menjaga dengan sebaik-baiknya apa yang kita punya saat ini

Sesuatu akan lebih berharga jika sudah tiada (bisa hilang, rusak, pergi dan lainnya), maka biasanya kita akan sedih dan menyesali. Maka dari itu, bagaimana kalau kita selalu menjaganya dengan baik dan merawat dengan tulus?

Kalau kita punya barang berarti sebaiknya kita letakkan di tempat yang sesuai, menjaganya supaya bersih dan menggunakannya dengan benar. Kalau kita punya suara, maka kita perlu menjaganya dengan tidak sering berteriak-teriak, meminum minuman yang tidak baik untuk tenggorokan dan makan makanan yang benar. Kalau kita punya orang tua, maka sayangilah mereka perlihatkan bahasa sayangmu dengan caramu sendiri, doakan untuk kebaikannya dan berbakti padanya. 


Karena kita tidak pernah tahu, bisa jadi tiba-tiba semuanya rusak, hilang dan pergi. Bukannya kalau kita sudah melakukan yang terbaik selama mereka masih ada, kita tidak akan begitu menyesal. Memang setiap usaha kita tidak ada yang sempurna, semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah kita.

2. Bersyukur dengan apa yang ada saat ini

Allah akan menambah nikmat bagi orang-orang yang Beryukur. Semua yang kita miliki perlu disyukuri bukan? Walaupun hari terasa buruk sekalipun, kita perlu mensyukurinya. Walaupun apa yang kita punya terasa sedikit, kita perlu mensyukurinya. 


Dengan bersyukur, hati kita akan tenang, semua urusan terasa mudah, dan insyaAllah nikmat kita bertambah. Jangan khawatir, jika apa yang kita punya sedikit, jangan sedih jika apa yang kita miliki rusak, jangan patah hati jika apa yang ada pada kita sudah pergi. 


Yuk kita bersyukur. Beryukur itu ada banyak caranya bisa dengan menjaga dengan baik, bisa dengan selalu berpikir positif, bisa dengan selalu mengambil hikmah dan berusaha menjadi pribadi yang baik. Karena apa yang menjadi milikNya akan kembali maka syukurilah hidup ini, syukurilah apa yang kita punya saat ini 

3. Ikhlas dengan apa yang kita punya 

Allah memberikan sesuatu untuk kita bukan untuk kita miliki secara permanen, melainkan sebagai titipan. Apa yang diberikan, kita perlu menerimanya dengan ikhlas. Menurut kamu ikhlas disini seperti apa?


Menurutku, Ikhlas disini bisa dengan bersyukur bisa juga dengan berpasrah. Karena balik lagi, apa yang kita punya adalah titipan. Maka saat pertama kali diberikan kita sudah harus ikhlas, ikhlas menerima dan ikhlas melepaskan. 


Ikhlas dalam menerima suara kita, mata kita, handphone kita, saudara kita, orang tua kita. Seperti apapun bentuknya dan sebagaimana pun sifatnya, kita semestinya ikhlas. Sulit sih tapi harus dicoba. Nah kemudian kita juga semestinya langsung ikhlas melepasnya. Melepas pendengaran kita, jari kita, laptop kita, adik kita, kakek kita. 


Bisa dibilang i love you and i let you go
Semua milikNya dan akan kembali padaNya.
Jangan puas diri untuk selalu mendekatkan diri padaNya.
Yuk belajar sama-sama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Membuatku Bertahan

Air Mata Terjun Bebas

Jujur ini... sakit