Postingan

Menampilkan postingan dengan label karya terbaik

Kita Semua Sedang Bertahan Hidup

Gambar
Kisah seorang pengidap distimia  Judul: I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki   Penulis: Baek Se Hee Penerbit: Penerbit Haru Tahun Terbit: Desember 2019 (Cetakan ke-4) Tebal: 236 hlm. "Hal apa yang aku inginkan? Aku hanya ingin mencintai dan dicintai. Dengan nyaman, tanpa rasa curiga" (hal. 186) Buku best seller di Korea Selatan ini karya seorang pengidap distimia (depresi ringan berkepanjangan) bernama Baek Se Hee. Ia merupakan seorang lulu san sastra yang telah lima tahun bekerja di sebuah penerbitan.  Kenapa aku beli dan baca buku ini? Karena penasaran dengan judul yang menggelitik. Kesan yang tampak dari buku ini adalah "aku ingin mati saja, tapi juga ingin makan jajanan kue beras." Rupanya saat sudah tidak ingin hidup justru sebenarnya kita sedang bertahan hidup (dan masih ingin hidup dengan alasan yang sederhana). Isi buku ini lebih ke percakapan antara penu lis dengan psikiater secara apa adanya dan ditulis ulang dari rekaman. Tidak ada yang ditambah-

Kejadian di Malam Hari

Gambar
Malam ini aku berjalan di lorong sebuah rumah sakit. Begitu sunyi, gelap dan hanya detik jarum jam yang terdengar. Bau obat pun begitu melekat. Aku intip satu per satu kamar yang lampunya juga dimatikan. Beberapa pasien tertidur dengan tenang, ada pula yang sesekali merintih kesakitan.  Langkahku menuju ke bagian ICU. Tanpa ragu memasuki ruangan itu. Suster dan dokter jaga sedang duduk sambil mengecek kondisi pasien dari kejauhan. Aku pun mendekati satu tubuh yang terkulai lemas dengan berbagai alat bantu napas.  Air mata ini tidak bisa keluar, sekalipun perasaanku begitu hancur melihatnya. Seseorang yang badannya digerogoti penyakit ini akhirnya tumbang di atas kasur putih seukuran badan. Memang manusia punya batasnya.  Ada guratan cahaya tak begitu terang dari balik celah tirai jendela besar. Jendela inilah yang menghubungkan pasien dengan penjenguknya. Aku pun menghampirinya perlahan. Ternyata ada dua orang yang tertunduk pilu. Seorang wanita yang tak henti-hentinya berdzikir dan se

Tinta yang Ditorehkan

Hidup akan dibawa kemana? Walaupun sebenarnya tintanya sudah ditorehkan dalam kitab yang hanya diketahui Tuhan tetapi manusia tidak ada yang mengetahui isinya. Kita terombang-ambing dalam kehampaan dan keresahan akan hidupdan bertanya-tanya untuk apa kita hidup? Tidak ada maknanya. Padahal Allah sudah beri petunjuk lewat ayat-ayat cintaNya, padahal Rasulullah sudah tunjukkan akhlak terbaiknya untuk kita jalani ajarannya. Mungkin kita kehilangan tujuan atau tidak tahu akan tujuan itu sendiri. Tujuan adalah hal terpenting dalam hidup. Tujuan mulia yang akan membawa kita pada Surga. Tujuan besar agar kita mati dengan indahnya. Salah satu cara mencapainya adalah dengan berbagi lewat tinta yang ditorehkan. Karya cinta menjadi amal jariyah berisi ilmu bermanfaat. Dilandasi dengan niat yang lurus hanya untuk Allah, niat yang mantap untuk berbuat baik menebebar kebermanfaatan, berkarya untuk Allah yang terbaik untuk Allah. Semua itu dilakukan dengan proses yang panjang tidak seperti mie in