Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

sapardi djoko damono

Pada Suatu Pagi Hari Maka pada suatu pgi hri ia ingin sekali menangis Sambil berjalan tunduk epnjang lorong itu. Ia ingin pagi itu hujan turun rntik-rintik Dan lorong sepi agar ia bisa berjalan Sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa Ia tidak ingin menjerit- jerit berterik- teriak mengamuk Memecahkan cermin membakar tempt tidur Ia hanya ingin menangis lirih saja sambil berjalan sendiri Dalam hujan rintik-rintik di lorong sepi pda suatu pagi Percakapan Malam Hujan Hujan, yang mengenakan mantel, sepatu panjang dan Payung, berdiri di samping tiang listrik. Katanya kepada lampu jalan, “ tutup matamu dan tidurlah. Biar kujagaa malam.” “kau hujan memang suja serba kelam serba gaib serba suara Desah; asalmu dari laut,langit, dan bumi; kembalilah, Jangan menggodaku tidur. Aku sahabat manusia. Ia suka terang.”