Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Apa yang terjadi saat ini

Saat ini kita sedang dihadapkan dengan virus corona. Dan, ya kita rasakan sendiri ada di sekitar kita, di depan mata kita. Hampir semua orang panik, ketar-ketir. Tak jarang juga yang lebih tenang, lebih berpikir dengan sisi yang berbeda. Apa yang terjadi saat ini, banyak sekali cabangnya jika dilihat dari berbagai pandangan. Mari kita lihat dari orang biasa. Bahan makanan menipis, pemasukan menurun, pusing, mau tidur siang juga tidak nyaman. Tidak panik, hanya khawatir. Apa yang akan terjadi dengan kelangsungan hidup ini. Satu persatu usaha tutup (sementara), satu persatu kita tidak wfh hanya take a rest di rumah, sampai waktu yang tidak ditentukan. Iya iya makanya pemerintah juga bingung kalau mau lockdown pasti banyak yang menderita. Tapi kalau tidak, banyak juga yang menderita. Oke, itu "acara" pemerintah saja. Kita orang biasa, walaupun harus gak gajian, walaupun penghasilan menurun, walaupun banyak efek-efek tidak menyenangkan. Tetap syukuri hidup ini, bersyuku

Tinta yang Ditorehkan

Hidup akan dibawa kemana? Walaupun sebenarnya tintanya sudah ditorehkan dalam kitab yang hanya diketahui Tuhan tetapi manusia tidak ada yang mengetahui isinya. Kita terombang-ambing dalam kehampaan dan keresahan akan hidupdan bertanya-tanya untuk apa kita hidup? Tidak ada maknanya. Padahal Allah sudah beri petunjuk lewat ayat-ayat cintaNya, padahal Rasulullah sudah tunjukkan akhlak terbaiknya untuk kita jalani ajarannya. Mungkin kita kehilangan tujuan atau tidak tahu akan tujuan itu sendiri. Tujuan adalah hal terpenting dalam hidup. Tujuan mulia yang akan membawa kita pada Surga. Tujuan besar agar kita mati dengan indahnya. Salah satu cara mencapainya adalah dengan berbagi lewat tinta yang ditorehkan. Karya cinta menjadi amal jariyah berisi ilmu bermanfaat. Dilandasi dengan niat yang lurus hanya untuk Allah, niat yang mantap untuk berbuat baik menebebar kebermanfaatan, berkarya untuk Allah yang terbaik untuk Allah. Semua itu dilakukan dengan proses yang panjang tidak seperti mie in