Postingan

Menampilkan postingan dengan label puisi

Hujan disini

Hujan di sini Hujan memang paling bisa jadi berbagai alasan. Berselimut, melambat, berhenti, dan berterus terang. . Ia menjadi kebahagiaan bagi bumi, bagi tanah-tanah tandus, bagi hati yang memanas, bagi jiwa yang terburu-buru. Ia melenyapkan berbagai kekhawatiran akan kekeringan, ide yang mampet dan perlombaan. Tapi hujan, di sisi lain, malah memunculkan kekhawatiran - keraguan yang lain. Hmm.. coba utarakan aja, biarkan hujan turun dan membersihkan semuanya :)

Dia dan Kaca Mata

Aku melihat dia berjalan menuju gedung bertingkat di seberang sana. Jalannya tegap dan biasa saja. Kemeja hitam, celana jeans casual, sepatu kets. Mengenakan kacamata. Rambutnya pendek tidak disisir hanya dirapihkan. Sedikit-sedikit menyapa. Aku sih ya melihat saja. Sembari minum segelas jus stroberi duduk di halte bus. Membenarkan kacamata. Berganti arah pandangan ke arah bus datang. Tak lama, naiklah aku kedalam bus yang akan mengantarkanku pada rumah. Tiba-tiba dia dan kacamatanya masuk kedalam bus dengan keadaan terengah-engah. Matanya mencari tmpat duduk yang kosong. Tepat disebelahku. Biasa saja. Kami sama-sama duduk dalam diam. Tapi mengapa hati tak bisa diam? from  Dia dan Kaca Mata  (my tumblr) Aku berniat menuju gedung bertingkat itu. Kalau-kalau aku bertemu dengan seorang berkaca mata dengan gaya retronya. Baru sekali lihat, aku rasa aku sudah terpikat olehnya. Tidak tahu kenapa. Rambutnya panjang yang nanggung, berwarna hitam dan lurus. Karena tidak paham ma