Postingan

Menampilkan postingan dengan label jatuh cinta

Air

Gambar
"Kau tahu, sekeras apa pun aku mencoba ternyata tidak bisa lupa juga. Saat air perasan jeruk itu tumpah di kemeja putihku. Piring berisi nasi goreng seafood pecah begitu saja di lantai, mengenai sepatuku sedikit. Raut wajahmu yang sempat mematung mulai memerah dan panik. Membuat heboh hampir seisi kedai. Satu pelayan menghampiri sedangkan kau buru-buru mengambil tisu. Aku masih mencerna hal yang terjadi. Segala keheranan ditambah malu namun, juga tersipu. Ternyata jika diperhatikan, kau manis juga. Semula ingin marah akhirnya sirna. Kau serahkan segulung tisu tebal padaku karena tidak mungkin kau juga yang mengelap noda di bajuku. Tidak, nodanya tidak bisa hilang. Padahal siang itu aku masih harus rapat di kantor. Sebagai permintaan maaf kau sengaja ingin mengganti kemejaku dengan yang baru. Untunglah kedai di dekat kantorku itu juga dekat dengan mall. Kau memaksa agar aku ikut bersamamu memilih baju baru. Aku sih tidak mau buru-buru, tetapi apa daya waktu telah menunggu. Se

Dia dan Kaca Mata

Aku melihat dia berjalan menuju gedung bertingkat di seberang sana. Jalannya tegap dan biasa saja. Kemeja hitam, celana jeans casual, sepatu kets. Mengenakan kacamata. Rambutnya pendek tidak disisir hanya dirapihkan. Sedikit-sedikit menyapa. Aku sih ya melihat saja. Sembari minum segelas jus stroberi duduk di halte bus. Membenarkan kacamata. Berganti arah pandangan ke arah bus datang. Tak lama, naiklah aku kedalam bus yang akan mengantarkanku pada rumah. Tiba-tiba dia dan kacamatanya masuk kedalam bus dengan keadaan terengah-engah. Matanya mencari tmpat duduk yang kosong. Tepat disebelahku. Biasa saja. Kami sama-sama duduk dalam diam. Tapi mengapa hati tak bisa diam? from  Dia dan Kaca Mata  (my tumblr) Aku berniat menuju gedung bertingkat itu. Kalau-kalau aku bertemu dengan seorang berkaca mata dengan gaya retronya. Baru sekali lihat, aku rasa aku sudah terpikat olehnya. Tidak tahu kenapa. Rambutnya panjang yang nanggung, berwarna hitam dan lurus. Karena tidak paham ma