Jujur ini... sakit

Rasanya sakit. Rasanya hati remuk. Ga sanggup, ga kuat. Mau nangis, tapi malu kalau ketahuan. Melihat orang-orang yg rajin bekerja banting tulang, panas-panasan, berkeringat, penampilan seadanya. Pakai baju yang warnanya udah pudar, sepatu usang, jaket lusuh. Banyak banget diluar sana, di indonesia.

Tapi diantara mereka yang keras bekerja, ada yang suka berpuasa, entah senin kamis, atau puasa daud atau puasa tengah bulan atau puasa sunnah lainnya yang rutin dilakukan. Makan atau buka puasa yang sederhana, biasanya nasi bungkus atau air mineral gelas. Tau begitu, bikin hati ini tambah sakit aja.

Aku ga membanding-bandingkan, tapi kalau dilihat, warna bajuku belum pudar, sepatu juga tidak usang, jaket tidak lusuh dan makanan sederhana lebih sedikit.

Ada lagi yang membuatku gakuat. Beberapa dari mereka, baik sikap dan hatinya, ramah, rajin sholatnya. Dan yang membuat tambah tidak sanggup adalah bahwa aku tidak bisa berbuat apapun untuknya.

Aku cuma bisa melihatnya saja dan berdoa untuknya semoga diberi keberkahan dan keselamatan. Benar-benar berharap bisa jadi orang kaya biar bisa bantu orang banyak. Meringankan beban-beban orang-orang luar biasa itu.

Tapi sayangnya, sedekah aja jarang, kerja aja gamau susah, puasa sunnah kayak mood2an. Makanya jelas begini-begini aja.

Kalau begitu kita harus berubah. Semoga dilapangkan rezekinya, dimudahkan jalannya. Semoga jadi pengingat. Biar ga begini-begini aja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Membuatku Bertahan

Air Mata Terjun Bebas