Suka-suka Aku



Sebagian orang bilang, lanjutkanlah perjalananmu di jalan yang kamu pilih. Beberapa lainnya berkata, kamu bodoh dalam mengambil langkahmu. 

Tapi aku tidak peduli, aku maju terus. Memangnya kenapa? 

Pada dasarnya, tanpa diminta diri kita selalu membandingkannya dengan pencapaian orang lain, kita menginginkan apa-apa yang orang lain dapatkan, kita iri dengan apa yang bisa orang lain kerjakan, lalu sedih dan marah. 

Perkataan orang sekitar, kekhawatiran, ketakutan dan ketidakyakinan selalu ada pada tiap nafas yang kita hembuskan. Padahal semua itu adalah racun yang kita buat sendiri, perasaan yang tidak ada jawabannya. Jadi kenapa masih terus merasa demikian?

Let it go
Terima rasa itu dengan bijak dan buang jauh-jauh. Cerialah, bersemangatlah. Buatlah hari-harimu menjadi apa yang kamu inginkan. Buktikan bahwa kita mampu berjuang. Jangan pedulikan rawa keraguan dan omongan orang-orang. 

Bersenang-senanglah dalam hidupmu sendiri. Hidup yang hanya sekali, hidup yang sementara ini. Jadikan dirimu berarti di jalan yang kamu pilih. Sertakan Allah dalam setiap nafas dan langkah kaki. Buanglah segala kekhawatiran yang menggerogoti keyakinanmu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Membuatku Bertahan

Air Mata Terjun Bebas

Jujur ini... sakit