Postingan

harus tahan godaan makan, main, nonton semangaaat!!! gak boleh spending time dengan hal yang gak  berguna, kalo gitu terus kapan mau jadi orang berguna? kalo melakukan hal yang biasa kapaan mau jadi orang luar biasa? pokoknya gak boleh kalah sama diri sendiri. harus jadi anak rajin! jangan lupa selalu berdoa. lupakan segala duka lara *eaa lupakan segalanya~ jump! semangat!! semangat! semangaaat!!! yeaaay wuhuuuu~.~ do more! study more, fight more, loving more, pray more. apa yang kamu pikirkan adalah yang akn kamu dapatkan let's stuggle!!!!! *blog sendiri mah boleh gila kan? hahaahaaaa jika kamu emang sedih,atau selalu ada yang mengganjal yaaa.. jangan membuat dirimu menjadi orang yang paling menderita, tenang saja. selalu tersenyum mungkin itu hanya satu- satu nya obat yng paling mudah kita dapatkan, bukan mantra, bukan kata -kata ataupun serangkaian bunga. ayooo semangaat!!!!!!! be dilligent!! be differtent!!! be your self!! *apasiiih?-_____- haha

Dear..

Dear you, Hai rein... aku baik, bagaimana dengan mu? Gak disangka ternyata kau bisa menemukan alamatku juga.   Yaa setelah kejadian itu hampir semuanya berubah. Aku juga meraskannya. Agak sedikit aneh yaa? Hmm tentu saja rein, semua akan baik- baik aja kok. Dilain hal mungkin aku juga yang menghindari semuanya. Aku hanya ingin bersikap seperti biasa, tapi sepertinya itu kurang berhasil. Aku seperti berbohong pada diri sendiri. Aku yakin sejak awal pasti semua akan baik.   Tapi entahlah, ada yang selalu mengganjal. Aku berusaha melepaskan itu semua dan kau tau sendiri itu berat. Kadang aku merasa tidak mampu lagi. Maaf... Yaa bukan salah mu. Aku benar- benar menyesalinya. Aku juga tidak tau harus apa. Mungkin aku seperti tidak peduli atau semacamnya, tapi kau tau aku pun merasa sakit. Terimakasih rein, kau mau menerimaku. Menerima teman- temanmu dengan tulus. Maaf tidak bisa mengerti perasaanmu karena itu lebih sulit dari mengerti akan dunia. Memang dari awal sudah rumit, jadi

dear.....

Dear you, Hai.. apa kabar? Sudah berapa tahun sejak terakhir kali kita bertemu yaa. Aku gak bisa membayangkan apa jadinya jika kita masih satu sekolah. Entah menyenangkan atau malah sebaliknya. Jujur aja aku bingung mau nulis apa. Hanya saja aku hanya ingin memperbaiki kejadian waktu itu. Seharusnya kau tau maksudku. Oke aku hanya ingin berterimakasih, karena kau ‘mendominasi’ hari- hariku. Sungguh itu menyenangkan kok. Gak habis pikir kenapa aku bisa sedekat itu hehe. Kata Sera –kau ingat kan? Yang biasa aku panggil soulmate, dia bilang aku anak aneh jarang bahkan gak pernah ngerasa suka sama orang, yaaa aku gk terlalu mempedulikan itu sebenarnya. Tapi dia bilang lagi bahwa jangan –jangan kalo aku beneran suka sama orang itu bakal lama. Hahaa aku ketawa mendengarnya. Yaah mungkin ada benarnya tapi entahlah. Aku ingat kau itu orang paling menyebalkan yang pernah aku temui. Sok, iseng, cuek, jutek, seneng bikin orang kesel. Kau tau aku hampir gak waras hmm sampe 3 kali gara-ga

3 berjasa

Gak kerasa tenyata cukup lama gak nulis hal yang penjang. Sebenernya ini juga cerita lama. Sekarang 17 Maret 2013, perasaan yang sama dengan waktu itu. Pas ngeliat 3 boneka yang ada di sudut kasur jadi ingin menuliskannya. Mereka cukup berjasa membuat ku jadi orang gila semalam. Yaaah tepatnya 6 januari 2013, masih libur semester, besoknya sekolah. Serius liburan kala itu gak menyenangkan. Oke aku gak akan cerita seberapa menyebalkan dan menyakkitkannya liburan itu tapi seberapa berjasanya 3 boneka lusuh itu. Yaa layaknya anak Tk atau SD aku bicara sama mereka. Anggaplah aku benar- benar bicara sama mereka. Namanya Pollo, sebenernya itu teddy bear make baju pollo dan seketika itu juga tgl 6 Januari 2013 aku menamakannya Pollo. Entahlah saat itu aku lagi kesakitan sampe hampir kehilangan kewarasan *dramatisir sedikit haha. Dia baik, cukup dewasa, ngena banget kata- katanya. The best lah tapi dia cuma bicara seperlunya dan di akhir- akhir doang kayak ngasih petuah. Ada pula kucur

long time ago~

Gambar
karya kecil tak tersampaikan haha~ lawas History Pol’e Assamu’alaikum…           Salam manis buat ANDOMEDA!. Gak kerasa ya..udah 3 tahun kita di ASBOS. Masa putih-biru bakal berganti jadi putih- abu-abu. Kapan lagi ya bisa melihat senyum dan semangat kalian? And tali persahabatan, rasa cinta dan kasih sayang dari kalian yang didasari cinta karena Allah.           Ohya..! masih inget gak, waktu kita pertama ketemu?. Tampangnya masih lugu and polos baget ya?, dah gitu, masih suka nangis- nagis hampir tiap malem gara-gara inget ortu di rumah. Seiring berjalannya waktu, semua pun ikut berubah, dan menjadi seperti sekarang.           Terus-terus.. inget gak,waktu kita Funtastic di capolaga? subhanallah..dingin banget ya! Sampe mau nangis..hehe… di sana kita belajar kekompakan. Andthen, kita pernah disuruh lari keliling lapangan gara-gara berisik di masjid pas salat Dzuhur sama Pak Wasis dan Pak Irfan. Di bawah matahari dan bercucur keringat. Terus Syifest, kegiatan tahunan ki
Haduuuuuuuuh gak boleh gak boleh gak boleeh :'( sudahlaaah gak ada yang harus dipermasalahkan dan dipikirkan. ini hanya tulisan sampah hati, tak ada yang penting tapi aku harap ini bisa sedikit membuka ruang  yang agak sesak ini.sungguh gak tahan, ini benar-benar pertama kalinya bahwa aku harus mengungapkan isi hati ini, hari ini. udaaaaah dyy gapapa semua akan baik-baik saja, gak ada yang aneh sama sekali kok. aku sudah berusaha melepaskan segala yang terjadi tapi tidak akan melupakan. aduuuuh cacat niii nulis aja sampe ngawur gak beralur ckckckkkkkkckkk

Pikirku, Pikirmu

Menunggu hujan. Satu persatu memori beriak membentuk rasi yang abstrak. Aku bilang, " Hujan jangan berhenti.". Kau bilang, " Ayolaah hujan capat reda.". Sungguh miris. Aku berucap, " Wahai hujan, kemarilah sapu semua hal yang ada hari ini.". Kau berkata, " Hujan, jangan datang, aku tak mau melupakan kenagan hari ini.". Aku meringis, "Ku mohon tetaplah disini hujan, temani aku dalam kehampaan.". Kau berharap, "Hujan, pergilah, lepaskan aku dari belaian dingin hari ini.". Hujan akan lakukan semuanya sesuai rencana. Pikirku menjadi filosofi, akan banyaknya hati yang berharap turunnya hujan ataupun yang tak ingin membiarkannya membasahi bumi jiwa ini. Banyak orang yang merangkul hujan seakan menggengam cintanya agar tak lari. Banyak raga yang merindu hujan ataupun melupakannya. Aku yakin itu aku, kau, dia dan mereka yang ada diantaranya. Sekalipun hujan ia akan tetap ada walaupun harus menghilang. *aduuuuh kalo mau jujur, kenap