Postingan

Hiburan diri

“Aku baru paham sms kamu kemarin soul. Hmm walaupun gitu, kapan- kapan kita bisa jalan- jalan ke jepang kan? Kayaknya jalan- jalan lebih menyenangkan dari pada belajar disana. hehe”. Kataku di layar laptpop. Setelah membaca ulang kembali tulisanku itu, aku putuskan untuk menekan tombol enter untuk mngirimnya. Sepertinya hari ini aku habiskan untuk berada di hadapan layar entah untuk menulis atau nonton atau apapun yang menghibur. Menghibur diri sendiri sampai aku bisa menerima. Soul gak bales- bales niih Aku tidak tau mungkin soul ku itu sudah lebih dulu bangkit yaaa bisa dibilang sudah lebih dulu menerima dan kembali maju seperti biasa dibanding aku. Hmm kecewa tentu saja ketika mimpi itu tidak berjalan baik dan harus berbelok ketempat yang tidak terlalu menynangkan. Aku pikir aku bisa yaaa tentu aku bisa tapi mungkin bukan sekarang. Bukan sekarang aku bisa belajar di negri impian lewat jalan itu. Aku yakin dunia itu bulat, harapan itu bulat dan kenyataan itu bulat. Kita

soulmate 2

Hari itu Sabtu, 15 Agustus. Masih pagi, pagi yang sibuk. Aku sudah berada dalam gedung acara di sekolah. Karena bingung mau apa, jadi aku ngobrol aja sama anak-anak yang aku pikir mereka juga sama halnya denganku. Tiba-tiba ada suatu pertanyaan muncul alam benakku. Kali ini aku sedang duduk dipinggir panggung besama sahabatku yang rumit. Sepertinya saat itu aku benar-benar bingung ingin melakukan apa. “ soul kenapa orang itu bisa stress yaa?”. pertanyaan itu terlontar yang memang aku tujukan pada seorang disebelahku. “hmm kenapa yaa? Kenapa nanyain begituan dah?”. Yaa aku tau itu yang akan dia jawab. “mungkin.. penerimaan hehe”. Akhirnya dia menambahkan “ iya yaa?”. Aku ikut berfikir tentang jawabannya “yaa mungkin aja hehe. Mungkin dia sulit menerima segala sesuatunya jadi dia stress, kenapa harus ini- kenapa harus itu. Di terlalu memikirkan apa yang mungkin tidak sesuai bukannya menerimanya. Cukup manusiawi kalo seseorang menangis, marah, kecewa, bahkan putus asa setid

pungguk dan bulan

selarut pengguk merindukan bulan tak ada yang bias menoleh sekalipun dicoba hanya terasa duka tidak bisa pungguk memang hanya merindukan bulan sampai kapan pun ~060413 Pungguk itu masih merindukan bulan yang sama Walaupun hanya bias merindukan, Bulan dapat selalu bercerita Mengatakan betapa indahnya citra langit Di antara kelam yang ada Melantunkan begitu dinginnya di atas sana Terluka karena bertumbukan dengan benda- benda angkasa Kepada pungguk yang hanya bisa mendengarnya ~200413
harus tahan godaan makan, main, nonton semangaaat!!! gak boleh spending time dengan hal yang gak  berguna, kalo gitu terus kapan mau jadi orang berguna? kalo melakukan hal yang biasa kapaan mau jadi orang luar biasa? pokoknya gak boleh kalah sama diri sendiri. harus jadi anak rajin! jangan lupa selalu berdoa. lupakan segala duka lara *eaa lupakan segalanya~ jump! semangat!! semangat! semangaaat!!! yeaaay wuhuuuu~.~ do more! study more, fight more, loving more, pray more. apa yang kamu pikirkan adalah yang akn kamu dapatkan let's stuggle!!!!! *blog sendiri mah boleh gila kan? hahaahaaaa jika kamu emang sedih,atau selalu ada yang mengganjal yaaa.. jangan membuat dirimu menjadi orang yang paling menderita, tenang saja. selalu tersenyum mungkin itu hanya satu- satu nya obat yng paling mudah kita dapatkan, bukan mantra, bukan kata -kata ataupun serangkaian bunga. ayooo semangaat!!!!!!! be dilligent!! be differtent!!! be your self!! *apasiiih?-_____- haha

Dear..

Dear you, Hai rein... aku baik, bagaimana dengan mu? Gak disangka ternyata kau bisa menemukan alamatku juga.   Yaa setelah kejadian itu hampir semuanya berubah. Aku juga meraskannya. Agak sedikit aneh yaa? Hmm tentu saja rein, semua akan baik- baik aja kok. Dilain hal mungkin aku juga yang menghindari semuanya. Aku hanya ingin bersikap seperti biasa, tapi sepertinya itu kurang berhasil. Aku seperti berbohong pada diri sendiri. Aku yakin sejak awal pasti semua akan baik.   Tapi entahlah, ada yang selalu mengganjal. Aku berusaha melepaskan itu semua dan kau tau sendiri itu berat. Kadang aku merasa tidak mampu lagi. Maaf... Yaa bukan salah mu. Aku benar- benar menyesalinya. Aku juga tidak tau harus apa. Mungkin aku seperti tidak peduli atau semacamnya, tapi kau tau aku pun merasa sakit. Terimakasih rein, kau mau menerimaku. Menerima teman- temanmu dengan tulus. Maaf tidak bisa mengerti perasaanmu karena itu lebih sulit dari mengerti akan dunia. Memang dari awal sudah rumit, jadi

dear.....

Dear you, Hai.. apa kabar? Sudah berapa tahun sejak terakhir kali kita bertemu yaa. Aku gak bisa membayangkan apa jadinya jika kita masih satu sekolah. Entah menyenangkan atau malah sebaliknya. Jujur aja aku bingung mau nulis apa. Hanya saja aku hanya ingin memperbaiki kejadian waktu itu. Seharusnya kau tau maksudku. Oke aku hanya ingin berterimakasih, karena kau ‘mendominasi’ hari- hariku. Sungguh itu menyenangkan kok. Gak habis pikir kenapa aku bisa sedekat itu hehe. Kata Sera –kau ingat kan? Yang biasa aku panggil soulmate, dia bilang aku anak aneh jarang bahkan gak pernah ngerasa suka sama orang, yaaa aku gk terlalu mempedulikan itu sebenarnya. Tapi dia bilang lagi bahwa jangan –jangan kalo aku beneran suka sama orang itu bakal lama. Hahaa aku ketawa mendengarnya. Yaah mungkin ada benarnya tapi entahlah. Aku ingat kau itu orang paling menyebalkan yang pernah aku temui. Sok, iseng, cuek, jutek, seneng bikin orang kesel. Kau tau aku hampir gak waras hmm sampe 3 kali gara-ga