Namanya Ars

Namanya Ars, punya insting liar terhadap manusia dan hewan. Sekali ada yang mendekat , ia langsung tau itu siapa. Kenal atau tidak, ia tau cirri-cirinya. Terkadang ia merasa tak nyaman akan sesuatu yang dimilikinya itu. tapi, menurutnya itu berguna. Sayangnya, ia hanya tau untuk dirinya sendiri. Dan ia menyimpulkan, insting itu adalah pertahanan. Ia tak bisa membantu orang lain jika ada yang mengancamnya.ia hanya bisa merasakan untuk dirinya. Rambut hitam, kusut, dengan bola mata biru serasi, serta tubuh tinggi dan terlihat kurus. Dan ingat dia laki-laki. Tapi, ku pikir dia cukup ‘aneh’. Banyak hal yang tak pernah terpikirkan olehku tapi terpikirkan olehnya. Dia tak kenal aku siapa, namun aku mengenalnya. Kauakan tertarik melihatnya. Gayanyaasik, dan cukup keren. Tapi  entah mengapa jika kau menemukannya sedang sendiri, dan tidak ada orang lain yang melihatnya-kecuali kau- mugkin dia sedang-seperti bicara sendiri- tapi tetap nyata. Aku heran mungkin itu yang membuatnya punya insting liar. Walaupun tidak sepadan. Sekarang aku menemuaknnya di koridor sekolah yang sepi. Cukupjauh sekitar 5 meter di belakangnya. Ia masih merasa sendiri. Namun mungikin ia tau aku di belakangnya dan berpura-pura tau sampai aku mendekat. Tapi kau tidak peduli. Ini mungkin tak penting bagimu. Aku melihatnya bicara sendiri lagi. Mukanya tak senang,terlihat ketakutan di wajahnya. Tidak ada tanda-tanda yang membuatnya terlihat panda dimensi/alam. Tapi sekali lagi ini cukup nyata. Alisnya berkerut, jujur saja belum pernah aku melihat orang sekeren dia ketekutan sebelumnya. Ia menggeleng-geleng kepala dan menutup telinganya.
          “ aku takmau dengar lagi..ku mohon!!. “ ia berjongkok, berusaha menjauh dari apa yang ‘ didengarnya ‘
          “ Ayah ku mohon..aku tak mau lagi..aku tidak akan melakukannya.. itu kejahatan..”
          Dari sini aku nampak bingung apa maksudnya?
          “ Ayah..tolong! kau tau ada seseorang disini, dia selalu mengikutiku,aku tidak tau siapa dia,,ini aneh sekali, instingku tak bepengaruh terhadapnya..kumohon!aku tidak mau orang-oramg tau,jika aki seperti ini.”ia berkata cepat dn khawatir
          Aku terenyuk ia tau keberadaanku?
          “ Ayah berhenti mempengaruhiku!!”
          “ Aku tau aku anakmu..” nadanya sedih dan mulai muram.
          “ Ayah aku akan bersikap tegas, bilang pada Dartz..aku tak akan melakukan itu semua. Jika kau memaksaku, aku akan membocorkan semuanya pada orang yang ada di sini!” nadanya sudah cukup lantang.
          Orang lain itu adalah aku, dan aku merasa bodoh,karena seperti pencuri yang tertengkap basah tapi tetap tak sadarakan kesalahannya. Anehnya aku merasa biasa saja, malah penasaran.
          “ Maafkan aku Ayah..” nadanya sedih , dan ia mulai normal.
          Aku masih tak percaya,apakah ia berkhayal?punya pikiran aneh?pikiran ganda?- seperti kepribadian ganda, tapi telihat seperti pikiran- ah..aku terlalu sibuk untuk ini. Biarku  jelaskan.
          Namanya Arssus Drey, ia ditemukan terluka di lapangan berumput dekat sungai. Banyak yang mengatakan ia seperti terjatuh dari atas. Aku tidak tau apa persisnya. Diadopsioleh koki restoran holmes  yang katanya cukup ‘aneh’ . Ars entah memang ‘aneh’ atau tertular ‘aneh’. Koki itu sering keluar masuk gudang restoran. Setelah keluar keadaannya ytak menentu,kadang terseneyum, kadang ketakutan. Ars, punya insting liar sejak kecil, tapi ia terlalu cengeg saat itu. Di sekolah dasar, ia selalu bercerita tentang ayahnya yang hebat. Seorang Raja di sebuah bukit gersang tak berpenduduk. Kecuali satu tanah subur, yaitu kerajaannya. Katanya iakuat dan berkuasa, punya sebuah batu yang meluncurkan cahaya setelah diberi kata-katayang tak jelas maknanya. Tapi, jelas sekali,Ars hanya punya ibu adopsi. Dan tidak ada tempat seperti yang diceritakannyaitu di sini. Kecuali satu di luar sana…di buku dongeng yang sempat kubaca.



Aku Ars
                   
         Aku Ars, seperti itulah aku dipanggil. Kata orang aku ‘aneh’. Mungkin karena aku punya sesutu yang tidak dimiliki orang lain. Yah aku sebut itu sebagai insting liar dimana aku bisa mengetahui hawa manusia dan siapa ia yang ada di dekatku. Memang aneh tapi aku memilikinya saat aku berada ditempat ini bisa dibilang sebgai pertahanan diri. Sayangnya aku tak pernah merasa terancam kecuali saat ini. Aku bersekolah di sekolah menengah atas dan teman-temnku tak ada yng tertarik untuk bergaul bersamaku tapi aku tak mengkhawatirkan hal itu. Mungkin mereka pikir aku aneh, dan gak asik tapi biarlah. Jujur saja aku benar-benar bingung apa yang terjadi padaku. Seingatku, aku berasal dari negeri diatas bukit dengan kekuatan imperium ayahku yang aku pikir cukup bengis. Dan tiba-tiba aku ada dibumi lain yang penuh gedung pencakar langit dan masyarkat yng tidak bersahaja. Yang aku sebalkan adalah ketika aku harus bicara pada ayahku tentang menguasai dunia aku berada, aku sungguh tidak paham dan aku benci harus seperti itu.
         Aku berada di koridor sekolah yang sepi semua murid telah kembali kerumahnya masing-masing kecuali aku dan orang yang ada kira-kira 5m dibelakangku. Baru kali ini aku merasa terncam, dan sialnya aku tidak tau siapa dia. Hanya yang bisa ku pastikan dia salah satu murid disekolah ini. Ini benar-benar menyebalkan kenpa dia mengikutiku?. Memang sudah cukup lama ia mengikutiku tapi aku pura-pura tidak tahu jujur saja aku takut jika bertindak gegabah. Baru kali ini aku tidak tahu orang dibelakngku dan membiarkannya melihat ku berbicara sendiri yang sebenrnya bicara dengan ayahku. Dan sial hari ini terjadi lagi kepalku sakit, badanku kaku dingin, benar-benar menyakitkan.
          “ aku takmau dengar lagi..ku mohon!!. “ aku berjongkok, tak mau ini terjadi dan mendengarkan hal yang sama lagi.
          “ Ayah ku mohon..aku tak mau lagi..aku tidak akan melakukannya.. itu kejahatan..”
          Sial anak dibelakangku mendengarnya. Pasti aku terlihat parau dan gila.
          “ Ayah..tolong! kau tau ada seseorang disini, dia selalu mengikutiku,aku tidak tau siapa dia,,ini aneh sekali, instingku tak bepengaruh terhadapnya..kumohon!aku tidak mau orang-oramg tau,jika aki seperti ini.” aku berkata cepat dan khawatir. Payahnya anak itu pasti menyadari bahwa aku menetahui keberadannya, padahal aku berusaha tidak mengatkannya.
          “ Ayah berhenti mempengaruhiku!!”, aku marah kerana bosan harus melakukan hal yang tidak ku mengerti ditambah dengn adanya anak misterius itu.
          “ Aku tau aku anakmu..”, lagi-lagi ayah menanykan hal itu. Aku jadi mersa bersalah.
          “ Ayah aku akan bersikap tegas, bilang pada Dartz..aku tak akan melakukan itu semua. Jika kau memaksaku, aku akan membocorkan semuanya pada orang yang ada di sini!” aku harap ayahku sadar dan aku tidak peduli lagi dengan anak aneh itu
          “ Maafkan aku Ayah..” yah aku sedih. Dan aku mulai normal kembali.
          Aku Arssus Drey. Aku ditemukan terluka dipinggir sungai, saat aku masih kecil. Aku bingung banyak sekali orang yang menontonku sebelum akhirnya didopsi oleh koki restoran yang katanya aneh. Untungnya dia baik dan penyayang. Aku tidak menenali tempat ini terkadang aku rindu ayahku dan negeriku. Waktu taman kanak-kanak aku sedikit cengeng akibat tidak terbiasa dengan keadaan tempat seperti ini. Seperti yang aku bilang instingku itu sudah ada sejak aku berada disini, sayangnya aku belum mengerti dan merasa aneh sendiri. Saking binggung tapi banggnya aku dengan rumah ku, aku becerita kepada teman-teman sekolah dasarku bahwa aku memiliki ayah yang hebat. Seorang Raja di sebuah bukit gersang tak berpenduduk. Kecuali satu tanah subur, yaitu kerajaan tempat ku tinggal. Ayahku kuat dan berkuasa, punya sebuah batu yang meluncurkan cahaya setelah diberi kata-katayang tak jelas maknanya. Aku senang melihat temanku kegirangan mendengar ceritaku mereka bilang seperti dalam buku cerita. Aku sendiri juga bingung karena sebenarnya itu bukanlah sebuah cerita.  
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Membuatku Bertahan

Air Mata Terjun Bebas

Jujur ini... sakit