Postingan

Second

Gambar
Hari tanpa senyuman adalah nista.. Hari penuh dengan kerutan alis adalah hampa Tak ada yang di pikiranku sekarang Kecuali menulis puisi nan tak jelas makananya Mungkin karena lelah Atau memang tak mahir.. Ya..mungkin pula keduanya Huru hara menerpa Terjangkit angin perompah Tak sepadan Kata-kata ini memang tak sepadan Mengertikah kau? Jika iya,,kau beruntumg Jika tida..artinya kepalaku kacau.. Aku akhiri saja semua Dari pada harus gila dilembayung Terjerat ke abstrakkan Yang tak membawa hasil Tak   ada ujungnya Maka ku tutup puisi ini Di hari yang tak ada ekspresi  ***************** Suatu hari disaat semua tlah berakhir Mungkin akan ada penyesalan Suatu hari disaat semua tlah berlalu Mungkin akan ada kenangan Suatu saat jika seluruhnya terlewati Mungkin akan ada perbedaan Suatu ketika jika seluruhnya berubah Aku akan menjadikan apa yang terjadi itu lebih berharga Dan   tersimpan indah dalam memoriku ************ Dengan cinta kau hidup Dengan senyuman kau se

mine

Gambar
    Rasa lihat   awan tersandung mengeluarkan asa tak terlihat hanya diri yang mendung datang pada rembulan pekat mata sayu ingin meraung hati letih telah mematung telinga kerap tertutup rebung kulit sepi tak kunjung rasa ********** hah dimata itu tersirat luka dihati itu tersurat kata rauk tangan mengayomi luluh lantah kegelapan lapang jiwa manepis lirih berganti menyakitkan air mata terbawa ke hulu muka basah sayu desah- desih gelimpangan tunduk kepala, jari menopang busung meringkuk tak kuasa tumpu diri goyah... pedih *********** Inilah Indah cakrawala Lepas mata, terlihat Harum, di titi buana Cantik budaya Sandang-sandang bercorak Baju-baju sejarah, dongeng Tarian, topeng mampang Seni pupus di tepi Dihadang kuat di hulu Mulai lagi di khatulistiwa Inilah seni budaya Miris Muka rantai tergolek Muram durja menatap Mata hati,ikhlas Menghapus dosa-dosa Sangsara api membara Cacat tubuh kian merekah Obat-obat kewlahan   Miris Hilang Satu persatu jiwaku lepas dalam diri Hanya tin